PRRI adalah gerakan antikomunis


Kalau terinjak "ranjau" (spreekdelict), polisi langsung menegur Namun, tak jarang agitator itu memperdulikannya.

Dia pidato terus, bahkan makin berapi-api, walau menghadang Reserse sering mengintip tengah malam kalau-kalau penjara.

ada rapat gelap Di surau Bancah ini pemuda-pemudi acapkali menyanyi- kan lagu Indonesia Raya.

Malah pernah digrebek polisi untuk mencari kertas teks lagu kebangsaan itu.

Karena sudah disinyalir ketibaan polisi tidak berseragam, teks lagu tersebut aitemucizabur dalam tanah di belakang surau, sehingsa tidak Guna memeriahkan suasana, baik untuk rapat akbar organisasi, maupun pesta keluarga, anak-anak meng membentuk kumpulan musik.

Dominan dalam sejumlah aji surau instru- mennya seruling bambu, tambur dan genderang.

Belakangan ditambah terompet, klarinet, harmonika, gitar, biola, dan bas.

Ke mana-mana kumpulan musik ini diundang Di surau ini murid-murid diajar berpidato dengan tema apa genai umum dan khusus agama.

Dalam tanya-jawab 29 Bermain, Sekolah, dan Mengaji Bancah kini sudah tiada.

Dalam tanya-jawab 29 Bermain

Tinggal kenangan indah.

ikan sekelilingnya pun sudah kering.

Peran Surau masjid dan madrasah Ibtidaiyah di Kolam Bancah diambil alih oleh Bansa, Ketaping, yang mengajarkan pengetahuan ag si ama deng an stem klasikal.

Di sana juga diselenggarakan pertunjukan sandiwara pertama di negari Lawang, yang terus menjadi tradisi sampai sekarang Lagi pula anggota keluarga suku Tanjung pemilik Surau Bancah, hampir 85 persen berada di rantau.

Sebagian besar di Jakarta, sebagian lagi di Pekanbaru Riau.

Sudah terpencan- pencar Generasi mudanya tidak mengetahui sama sekali surau bersejarah itu, terutama mereka yang lahir dan besar di rantau.

Sukar bagi mereka menghayati, betapa indahnya kehidupan surau masa silam.

Sudah lama sekali kehidupan surau semacam itu tinggal mimpi saja.

Waktu malam nyaris tak terdengar lagi hiruk- pikuk anak-anak mengaji, berdiskusi (muzakarah) atau latihan pidato (muhadharah) Kesepian itu semakin terasa lebih-lebih semenjak tahun 1958 akibat pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Barat.

PRRI menuntut pulihnya Dwitunggal Soekarno-Hatta dan perimbangan keuangan Pusat- Daerah.

PRRI adalah gerakan antikomunis untuk mengoreksi Presiden Soekarno yang saat itu sudah berpelukan dengan kaum atheis di Indonesia.

Sejak penumpasan PRRI secara militer anak-anak tidak bisa lagi ke surau berkumpul-kumpul dicurigai oleh "Tentara Pusat", tentara rezim Soekarno yang menumpas pemberontakan itu.

PRRI adalah gerakan antikomunis

Dan keadaan demikian berlaku sampai sekarang uSaya tidak tahu, di manakah sekarang anak-anak ber- Tidak mungkin.

Sebab anak laki-laki bila sudah berusia 6-7 tahun keatas jika masih tidur di rumah dicemooh rekan- rekannya sebagai masih menyusu dengan ibunya.

Hal ini dapat memanaskan kuping Ada yang mengatakan, mungkin mereka tidur di lapau lepau, warung).

Mereka membaur bersama orang-orang dewas Gantinya kehebohan menghota hik-tuk, suara bantingan batu domino menyela.

-hota atau ngobrol hilir-mudik.

31 Bermain, Sekolah, dan Mengaji dinginnya bukan main, merasuk sampai ke tulang sumsum.

Suhu sekitar 17-18 Celsius.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Box : Resep Steak Lada ala Meksiko

Karena sifatnya yang radikal

Catering Jogja Murah : Saus Makanan Penutup Buah Pedas Kering